Minggu, 27 April 2014

God's Gift 14 Days Recap Episode 1


Hallo~
Akhirnya bisa beresin recap episode 1. Drama ini ratingnya ga bagus-bagus amat tapi yah siapa peduli rating kalau ceritanya bagus. Seperti dugaan akting Lee Bo Young makin lama makin bagus. Semakin total dan emang outstanding banget. Jo Seung Woo juga ga kalah bagusnya. Secara dua-duanya pernah dapet Daesang. Episode ini sangat sangat tidak mengecewakan. Belum apa-apa kita sudah dibuat degdegan. Lee Bo Young ini beruntung banget karena disini bertaburan banyak pemeran pria yang.. gak cuma satu, tapi juga ga cuma dua, banyak sekali aktor tampan nan hot mengelilingi Soo hyun. Langsung aja ini dia..


Episode 1:  



Dimulai dengan narasi suara Soo Hyun yang sedang bercerita tentang seorang ibu yang mengorbankan apapun untuk anaknya. Putrinya diculik oleh dewa kematian. Pertama, Sang ibu betemu dengan Dewi malam. Dia meminta sang ibu untuk memberikan rambutnya yang indah. Sang ibu memberikannya. Lalu sang ibu dihadapkan semak berduri yang memintanya untuk masuk. Sang ibu dipeluk erat orang semak berduri. Tantangan yang terakhir untuk menyelamatkan putrinya adalah sang ibu diminta untuk menyerahkan matanya. Dan sang ibu pun tanpa ragu mencabut kedua bola matanya. Pertanyaannya apakah sang ibu dapat menyelamatkan sang anak tidak terjawab. Kita langsung berpindah ke dunia nyata dimana seorang pemancing menemukan sepatu merah mengambang di danau. Beberapa lama kemudian ditemukan mayat seorang anak tidak jauh dari sana.  


Di rumah, Keluarga Soo Hyn sedang menonton acara berita tentang seorang anak yang tewas setelah sebelumnya menghilang. Soo Hyun menjadi cemas dan memperingatkan Saet Byul untuk tidak mengikuti orang asing terutama laki-laki. Soo Hyun merasa cemas karena Saet Byul sangat polos dan naif. Saet Byul malah tersenyum dan bertanya apakah ayahya juga termasuk untuk dicurigai. Lalu Ji Hoon tersenyum dan mencium Saet Byul. Soo Hyun malah geram. 
Di perjalanan ke sekolah Soo Hyun tidak berhenti mengomeli Saet Byul. Belajar yang baik, harus patuh pada guru, jangan membuat kelinci-kelinci kabur lagi (HAHAHA Saet Byul ini lucu), dan jangan lupa untuk pergi ke tempat les bahasa inggris setelah pulang. Saet Byul hanya membalas dengan mengeluh. 

 
Soo hyun bekerja sebagai seorang penulis untuk acara investigasi kriminal. Ji hoon juga sedang berada di stasiun televisi untuk sebuah acara. Ji hoon adalah seorang pengacara yang berpartisipasi dalam acara debat publik dengan kandidat presiden yang membahas hukuman mati. Ji hoon menolak keras hukuman mati ini. 
Saat pasangan ini keluar, tiba-tiba seorang ibu datang dan melempar sesuatu ke wajah Ji hoon. Dia berteriak histeris orang yang membunuh anaknya harus segera dihukum mati. Lalu datang seorang pria menarik sang ibu yang sedang menangis berteriak di lantai. Ji hoon terlihat pucat. 
 
Dengan siaran televisi, debat, dan gambaran buronan, semuanya dalam satu malam. Isu tentang eksekusi menjadi isu panas. Soo hyun lalu bergegas untuk sebuah interview dengan seorang narapidana tersangka pembunuhan berantai yang dijatuhi hukuman mati. Satu-satunya saksi mata yang membuat kakaknya dihukum mati adalah adik kandungnya sendiri. Dia mempunyai keterbatasan mental. Rekan kerja Soo hyun meragukannya. Dia berpikir orang itu hanya berpura-pura untuk menghindari hukuman mati. Sebenarnya tersangka itu mengakui semuanya, tapi sang ibu tidak percaya dan menolak untuk menyerah dalam kasus anaknya ini. 
Minggu berikutnya Ki Dong Chan dan dua anak buahnya datang ke sebuah Villa perumahan. Mereka ini seperti trio gangster/lintah darat/penjahat dibanding seperti detektif. Dengan mudahnya mereka masuk ke dalam perumahan tersebut. Itu semua berkat aksi Jenny yang menggoda penjaga keamanan. 
Pengasuh Saet Byul pergi meninggalkan Saet Byul di depan rumah karena ia harus pergi untuk satu jam. Saat Saet byul masuk, dia sangat terkejut melihat rumahnya berantakan dan ada Dong chan dan teman-temannya disana. Saet byul takut dengan tampilan Dong chan. Dong chan bingung dengan kehadiran Saet Byul. 
Saat interview sang tersangka memang terihat mempunyai keterbatasan mental. Tapi itu tidak membuat Soo hyun untuk bersikap dingin. Soo hyun lalu memperlihatkan foto keluarga korban. Dia mengingatkan tersangka kalo dia pasti merindukan anaknya, keluarga korban juga merindukan anak yang telah ia bunuh. Foto itu tidak mendapatkan respon apapun dari tersangka. Tiba-tiba ia menjerit dan histeris ke arah Soo hyun. 
 
Setelah Soohyun dan rekan kerjanya pergi, ada seorang ibu yang datang untuk menjenguk. Dia tak lain adalah ibu dari tersangka yang tadi Soo hyun wawancarai. Soo hyun simpati padanya dan memahami keadaan sang ibu. Satu anaknya menjadi tersangka pembunuhan dan satu lagi adalah saksi dari pembunuhan tersebut. 
Soo hyun mendapat telepon dari orang asing yang mengancamnya dan meminta uang. Panik, dia bergegas pulang ke rumah dan bayangkan dia sangat terkejut melihat anaknya sedang 'berpesta' dengan tiga orang asing.

Soo hyun melapor ke polisi. Dong Chan dan kedua rekannya ditahan. Dong Chan berdalih dia sedang mencari pemilik lama rumah itu. Tapi Soo hyun tidak membiarkannya. Saet byul juga bersikeras dia bersenang-senang dengan Dong chan. Soo hyun meminta polisi untuk memproses mereka. Saet byul berjanji untuk membebaskan Dong chan dari tahanan. 
 
Dong chan mengatakan ia berdandan ala Snake hanya untuk Saet byul. Dong chan juga membuat ramyun dan membelikan pizza untuk Saet byul. Dia sangat familiar dengan para petugas karena dulu dia berkerja disana. Lalu tim leader yang baru datang, Hyun Woo Jin, keduanya mengenali satu sama lain. Dong chan tidak senang bertemu dengan Woo Jin. 

Saat dekat pintu gerbang Villa, Soo hyun melihat seorang anak yang sedang dimarahi dan diusir pergi oleh satpam. Melihat itu Soo hyun protes dan meminta si satpam untuk bersikap lebih baik pada anak itu. Anak itu mempunyai keterbatasan mental. Soo hyun bilang anak itu tidak terlihat membahayakan dan dia tidak melakukan apapun. Soo Hyun memintanya untuk pulang ke rumah. 
 
Tapi dia tetap menunggu sampai langit gelap. Melihat lubang di kaos kaki anak itu ia lalu mengambil sepasang kaos kaki dari lemari. Soo hyun memberikannya pada anak itu. Saat Soo hyun kembali ke rumah, nenek anak itu datang. Nenek yang sama yang menjenguk anaknya di penjara tadi. Anak itu adalah Ki Young Gyu. Dia tak lain adalah anak dari narapidana tadi yang Soo hyun temui. 
Dong Chan dan anak buahnya dibebaskan dari penjara atas bantuan Woo Jin. Tapi Dong chan menolak dan lebih memilih untuk tetap berada di dalam sel dibanding menerima bantuan Woo Jin. 
Keluar dari penjara, Dong Chan bertemu ibunya. Jadi Dong Chan ini adik yang sudah melaporkan kakaknya sendiri atas pembunuhan sepuluh tahun lalu. Dong Chan juga adalah paman dari Young gyu. Ibunya meminta Dong chan untuk pergi ke bazaar yang diadakan sekolah Young Gyu. Jelas Dong chan menolak. Dong Chan meminta ibunya untuk tidak pernah menemuinya lagi. 
Sat byul sengaja membolos dari les bahasa Inggrisnya karena jelas ia tidak menyukainya. Saet byul lebih memilih bermain dengan Young gyu yang sudah menunggunya di depan gerbang. Saet byul bilang dia tidak suka pergi les karena ia tidak bisa bahasa Inggris *lah kan makanya dia disuruh les juga haha* dan tidak ada yang mau ngobrol dengannya, dan dia merasa sangat bodoh.
 
Mereka menikmati lolipop sambil duduk di bangku. Saet byul melihat lembaran bazar di sekolah Yong Gyu. Dia bilang dia tidak akan pergi karena dia harus membawa teman tapi Young gyu tidak mempunyai teman untuk diajak. Saet Byul bilang dia ingin pergi bersama Young Gyu. Toung gyu senang karena dia punya teman.  
Ketika Dong Chan sampai ke rumah, seorang kakek tunawisma yang tidak jelas asal usulnya sedang tidur di teras rumahnya. Dia meminta Dong chan untuk membawakan makanan karena ia sudah kelaparan selama empat hari. 
Dong chan memintanya untuk pergi. Dia malah masuk ke dalam rumah dan menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri. Tapi tiba-tiba dia teringat kakek itu. Dong Chan takut kakek itu mati dan ia yang malah disalahkan. Dong chan memberikan makanannya untuk si Kakek. Setelah itu si Kakek malah meminta kopi. Bukan kopi instan tapi coffee grande caramel macchiato, dengan banyak whipped cream. HAHAHAHA 
 
Soo-hyun panik ketika ia menyadari Saet byul tidak ada di tempat les. Lalu dia menemukan selembaran panti asuhan Yong Gyu di kamar Saet Byul. Soo hyun tiba di bazar itu dan mencari Saet byul. Dong chan juga datang ke bazar dan melihat-lihat kerajinan tangan. 
Soo hyun mendapati Saet byul sedang berada diatas panggung. Soo hyun langsung menariknya dan langsung memarahi Saet Byul. Soo hyun heran sambil mengomel kenapa ia tidak pergi ke tempat les. Saet byul menjawab sambi menangis. Dia tidak ingin pergi ke tempat les. Soo hyun memperingatkan Young gyu untuk tidak bermain lagi dengan Saet Byul. Young gyu sedih melihat Saet byul pergi. Soo hyun melihat celana saet byul yang basah. Dia langsung menepi dan masuk kedalam cafe untuk meminjam kamar mandi. 
 
Nama tempat ini adalah Destiny. Tempatnya cukup aneh. Sebenarnya normal hanya saja tidak ada pengunjung lain selain Soo hyun dan Saet Byul. Soo hyun bertanya kenapa cafe ini sepi. Sang pemilik berkata tempat ini baru jadi belum ada yang tau tempat ini. Sang pemilik lalu meminta Soo hyun untuk mengambil gambar mereka. Dia mengingatkan Soo hyun "Sesuatu akan terjadi, dia akan kehilangan apa yang sangat penting baginya. Dia akan dipertemukan takdir yang tidak bisa dia hindari, dan takdir itu akan berubah jika salah satu dari mereka berdua akan menghilang. Jadi, jangan hindari itu, lawan!"
Sang pemilik mengingatkan Soohyun tentang air. Soo hyun tidak percaya dan pergi. Presiden baru terpilih. Dia adalah calon yang sebelumnya berdebat dengan Ji hoon.
 
Satu tahun kemudian — 14 hari sebelum kejadian. Woo jin sedang melakukan investigasi untuk kasus pembunuhan. Dia sampai di tempat kejadian dimana ditemukan mayat perempuan yang berlumuran darah di sebuah tong sampah.


GG14Days Ep1 bc10 2 zps376aba85 Gods Gift 14 Days   Episode 1 Brief Recap
Keluarga Soo hyun melihat berita itu. Hari ini adalah hari ulang tahun Soo hyun. Saat Saet byul berusaha mengambil sesuatu ia terjatuh dan terkena pecahan kaca. Soo hyun terkena setrika yang membuat tangannya terkena luka bakar. Saat di jalan Soo hyun lengah dan hampir menabrak sebuah sepeda. Hari ini benar-benar tidak ada kejadian baik. 
Di sekolah Saet byul membantu temannya mencari seseorang untuk menjaga anjingnya selama mereka belajar. Mereka akhirnya meminta bantuan pada seorang paman penjaga toko alat tulis di depan sekolah mereka. 
Di kantornya, Dong Chan mendapati seorang klien yang memintanya untuk mengikuti suaminya yang selingkuh. HA! ini dia bedanya Dong chan dengan Woo jin. 
Dia mengerjakan 'kasusnya' dengan cepat dan baik. Dia menyerahkan lembaran foto suami sang klien di sebuah bar. Sang klien yang seksi itu meminta Dong Chan untuk minum tapi Dong Chan tidak mau. Dia lalu setuju untuk minum hanya satu gelas saja. Tapi.. ya namanya juga Dong Chan, akhirnya ia minum banyak. Dia terbangun dari mimpi buruk. Dia terkejut di sebelahnya ada sang klien. Dia menyesali semuanya. 
Si kakek misterius sudah menunggu Dong Chan di luar rumah. Si kakek sedang menikmati makanan yang ternyata dikirim oleh ibu Dong Chan. Dong Chan yang marah lalu membuang semua makanan dari atas meja. Si kakek itu mengingatkan Dong Chan untuk berubah dan bersikap baik pada ibunya. Jika ia bisa berubah si Kakek akan memberikan Dong chan 10 milliar won (Sekitar $10 juta dollar atau 100 milliar rupiah WOW). Dong Chan tidak percaya dan menganggap ucapan si kakek hanya bualan. 
Saet byul sekali lagi menghilang. Soo hyun langsung tau kemana Saet byul pergi. Dia pergi ke konser Snake bersama Young Gyu. Tak lama Soo hyun mendapat telpon dari kantor polisi. Soo hyun menampar Young gyu karena dia tidak mendengarkan Soo hyun untuk menjauh dari Saet Byul. Kamera yang dipegang Dong Chan terlempar dan rusak. Saet byul sangat kecewa pada ibunya. Saet byul terus berteriak ia benci ibunya. 
Esoknya Soo hyun dipanggil ke sekolah. Saet byul mempunyai masalah *lagi?* Wali kelas Saet byul mengatakan Saet byul membuat temannya mencontek. Untuk dirinya sendiri saja dia tidak mampu kenapa Saet byul harus mencontekan jawabannya dan membuat nilai temannya jadi turun. Soo hyun sangat malu. Saat di rumah ia lalu mengajari Saet byul menulis dan mengeja. 
Hari berikutnya Soo hyun terjebak macet. Karena penasaran Sat byul keluar dan berlari mencari tau apa yang terjadi. Ada sebuah kecelakaan yang menyebabkan seseorang tewas. Soo hyun lalu menyusul Saet byul karena takut Saet byul akan melihat korban dan membuatnya trauma. Beruntung sebelum Saet byul melihat itu dia menemukan gelang yang terjatuh di jalan. Saet byul lalu mengambilnya.  
Di kantor, Soo hyun memutuskan untuk merubah bahan untuk acara investigasinya ke pembunuhan berantai di Gangnam. Dia pikir kasus ini lebih penting. Selama mencari bahan-bahan untuk nanti ia bertemu Woo jin tapi Soo hyun langsung berbalik dan tidak ingin dikenali. 
Soo hyun menjemput Saet byul dari sekolah. Soo hyun membawa Saet byul ke stasiun televisi dan mengajarinya mengeja dan menulis lagi. Kali ini Saet byul lebih menurut dan mengerjakannya dengan baik.

 
Soo-hyun lalu pergi mengantarkan sesuatu dan meminta rekan kerjanya untuk menjaga Saet Byul. Saat keluar dari elevator dia menabrak seorang lelaki misterius yang membawa box. Pria itu menutupi wajahnya. Saat akan mengambil kertasnya yang berjatuhan Woo jin datang dan menawarkan bantuan. Woo jin mengajak Soo hyun untuk berbincang sebentar. Soo hyun terjebak dalam situasi tidak enak dan canggung dengan Woo jin. Mereka mengenang masa lalu dan Soo hyun makin canggung ketika ditanya soal keluarganya. Soo hyun bilang dia sudah hidup bahagia dengan seorang anak. Saat ditanya apakah Woo jin sudah menikah, Woo jin menggeleng. 
Soo hyun meminta rekan kerjanya untuk membawa Saet byul turun untuk bertemu dengan Bibi pengasuh yang sudah menunggunya di tempat parkir. Rekan kerja Soo hyun lalu menerima telpon untuk segera kembali keatas. Saet byul berlari menuju bibi pengasuh yang berada jauh disebrang.   
Acara yang Soo hyun tangani lalu dimulai, dimana Woo jin datang sebagai bintang tamu untuk menjelaskan detail kejahatan. Terganggu dengan telpon yang terus berdering selama siaran akhirnya ia mengangkat telponnya. Ternyata Saet Byul tidak bertemu dengan bibi pengasuh. Jadi Saet byul tadi kemana?

Satu dari pengangkat telpon tiba-tiba memberikan tanda ia menerima telpon yang sangt penting. Satu studio terlihat sangat takut dan merinding mendengar suara seorang lelaki misterius. Dia mengaku sebagai pembunuh dari pembunuhan berantai di Gangnam. Lalu dia menyuruh seseorang untuk berbicara. Dan itu adalah.. Saet byul. Suaranya bergetar sambil menangis "Mommy..." Soo hyun langsung mengenali suara itu dan langsung mengangkat telpon di dalam studio. Soohyun sangat panik dan terus memanggil Saet byul. Tapi tiba-tiba telpon terputus. Kamera lalu tertuju pada Soo hyun yang kebingungan dan panik anaknya telah menjadi korban penculikan. Lebih menyeramkan lagi acara ini adalah acara langsung dan ditonton banyak orang. 



Sabtu, 26 April 2014

God's Gift 14 Days Character

image


Hello Saffana disini~

Di blog ini aku bakal mulai nulis recap drama yang udah aku tonton, lebih tepatnya yang aku suka. Drama pertama yang bakal aku recap yaitu God's Gift 14 Days. Sebenernya drama ini baru aja beres. Ada 16 Episode. Drama ini dimainkan oleh Lee Bo Young dan Jo Seung Woo. Siapa yang belum tau  Lee Bo Young yang aktingnya udah gak usah diragukan lagi. Jo Seung Woo yang walaupun baru dua kali main drama tapi penghargaannya udah se-abgreg. Kalian mungkin familiar dengan mukanya di film The Classic dan Love Phobia. Drama ini ditulis oleh Choi Ran. Belum banyak drama yang dia tulis, cuma 2 yang bisa kalian temukan di google. Tapi dengan dramanya Iljimae pada tahun 2008 dan dimaikan LEE JUN KI *lovelovelove* yang waktu itu ngehits banget. Untuk cerita Choi Ran Writer-nim gak pernah mengecewakan.  We'll see lah ya... Jadi mereka disini memerankan dua tokoh yang diberi kesempatan untuk kembali ke 14 hari sebelum orang yang mereka sayangi pergi. Ini dia karakter dari drama God's Gift 14 Days..


God's Gift - 14 Days-Lee Bo-Young.jpgKim Soo Hyun (Lee Bo Young)
Seorang ibu yang kehilangan anaknya. Dia benari mengorbankan apapun bahkan dirinya sendiri untuk menyelamatkan anaknya dari penculikan dan untuk menghindari kematian sang anak. Dia bekerja sebagai seorang penulis untuk sebuah program kriminal. Ia ditinggalkan ibunya di panti asuhan ketika masih kecil. Sehingga ketika beranjak dewasa dia menjadi anak pemberontak. Bahkan ketika duduk di bangku sekolah dia terkenal sebagai anggota gang sekolah. Karena masa kecilnya yang kelam dia memutuskan untuk menjalani pernikahan dengan Ji Hoon dengan syarat mereka tidak akan mempunyai anak. Tapi lahirlah Saet Byul yang akan menjadi segalanya bagi Soo Hyun. 

God's Gift - 14 Days-Cho Seung-Woo.jpgKi Dong Chan (Jo Seung Woo
Ki Dong Chan adalah seorang mantan detektif kriminal di kepolisian. Ia sangat terkenal hebat dalam melakukan tugasnya. Tapi karena ia melakukan kesalahan prosedur ketika menjalankan tugas, ia memutuskan untuk berhenti. Dia memilih untuk menjadi seorang detektif swasta. 

God's Gift - 14 Days-Kim Yoo-Bin.jpg
Han Saet Byul (Kim Yoo Bin)
Dia adalah anak dari Soo Hyun. Saet Byul masih duduk di kelas 4 SD. Dia selalu ceria walaupun teman-teman di sekolahnya selalu menjauhi dia. Saet Byul sangat suka dengan penyanyi Snake. Satu yang paling dia inginkan adalah menonton konser Snake. Walaupun tidak pintar tapi Saet Byul punya bakat dalam seni. Dia mendapatkan penghargaan dari presiden untuk kontes seni. 

God's Gift - 14 Days-Jung Gyu-Woon.jpgHyun Woo Jin (Jung Gyu Woon
Team Leader di Skuad Kriminal. Mantan boss Ki Dong Chan dan mantan pacar Soo Hyun. Orang bilang dia adalah calon Komisioner di kepolisian. Dia adalah cinta pertama Soo Hyun dan dia pula yang bisa merubah Soo Hyun menjadi orang yang lebih baik. Orang tua Woo Jin tidak setuju dengan hubungan mereka dan mereka pun memutuskan untuk berpisah. Setelah 10 tahun berlalu Soo Hyun dan Woo Jin bertemu kembali. Woo Jin masih menyimpan perasaan pada Soo Hyun. 

God's Gift - 14 Days-Kim Tae-Woo.jpgHan Ji Hoon (Kim Tae Woo
Suami Soo Hyun yang juga mantan jaksa ini adalah seorang ayah yang cinta keluarganya. Soo Hyun jatuh cinta pada Ji Hoon karena dia sangat berbeda dengan jaksa-jaksa lainnya. Mereka bertemu ketika Soo Hyun masih menjadi seorang asisten penulis. Setelah memutuskan untuk berhenti menjadi jaksa, Ji Hoon bekerja sebagai pengacara kemanusiaan yang menjungjung tinggi hak-hak kemanusiaan. 

Karakter pembantu lainnya:

Baro (B1A4) sebagai Ki Young Gyu, keponakan dari Dong Chan yang mempunyai keterbatasan mental. Sebenarnya Young Gyu dulu anak yang cerdas tapi karena sesuatu hal, hidupnya berubah. Young Gyu ini teman baiknya Saet Byul. Young Gyu berjanji akan selalu melindungi Saet Byul.

No Min Woo sebagai Snake/Yoon Tae Oh. Penyanyi favorit Saet Byul. Kakaknya Yoon Jae Min juga seorang penyanyi indie yang tewas dalam sebuah kecelekaan lima tahun lalu.

Han Sun Hwa (Secret) sebagai Jenny. Dia ini fans nomer satunya Ki Dong Chan. Jenny rela melakukan apapun untuk Dong Chan. Dia ini seorang penipu ulung yang bekerja bersama Dong Chan untuk menyelesaikan kasus yang ditangani Dong Chan sebagai detektif swasta.

Jung Eun Pyo sebagai Ki Dong Ho. Kakak dari Dong Chan yang mempunyai keterbatasan mental seperti Young Gyu. Dulu Dong Ho ini juga normal. Namun menurut ibunya, sewaktu masih kecil Dong Ho demam tinggi dan setelah sembuh Dong Ho mulai tidak normal. *Kita taunya mungkin Dong Ho kena meningitis*. Dia sayang sayang pada adiknya Dong Chan. Dong Ho adalah tersangka pembunuhan berantai dan sedang menunggu untuk dieksekusi.

Yun Je Wook sebagai Wang Byung Tae. Seorang Hacker yang berkerja bersama Dong Chan. Dia juga sangat loyal pada Dong Chan dan akan selalu membantu Dong Chan apapun resikonya.



GodsGift 14Days LeeBoYoung PressConf bc1 2 zps63059de6 [Gallery] Gods Gift   14 Days Press Conference


              
  
  
image